Girls, You're My Endless Love (Part 4 : Liar)

                                                                                           

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Hai,"

"...."

"Kenapa kau diam?"

"Kau? Yeoja biasa atau ... malaikat?"

"Aku? Temanmu!"

"Bohong, aku tidak pernah bertemu denganmu,"

"Lihat saja!"

"Yang lainnya tadi ...."

"Mereka malaikat-malaikat idamanmu,"

"Malaikat?"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author_POV
“Saya jelaskan sekali lagi tentang kondisi alam beserta persebaran binatang dan manusia purba, siapkan buku catatan kalian masing masing karena saya hanya mengulang selama satu kali,” bimbing sangsoenim. Murid-murid mengangguk dan mengambil buku catatan dengan bolpoin masing-masing ada di tangan mereka, sedangkan Yoona hanya melamun, tidak memperhatikan apa yang dikatakan gurunya. Kadang dia menguap bosan. Sejarah memang bukan pelajaran yang ia sukai. Teman belakangnya menegurnya dengan menendang kursi di bagian belakang. Yoona hanya menoleh.

“Iya, iya. aku tahu, Young …” sahut Yoona. Sooyoung hanya mendengus lega. Yoona mengeluarkan buku catatannya dan mengambil bolpoinnya.

“Satu,” gertak Pak Yunso. Mendengar aba-aba itu, murid-murid di kelas segera bersiap untuk mencatat. Yoona hanya melamun bosan, ditambah dengan kejadian kemarin. Benar-benar tidak bisa membuat ia konsentrasi belajar. Sooyoung yang ada di belakangnya menendang kursinya lagi. Yoona menoleh dengan pandangan melotot, Sooyoung hanya menjulurkan lidah.

“Sooyoung, hentikan!” bisik Yoona. Sooyoung hanya tersenyum seraya mengangkat alis.

“Zaman Aizokum yaitu zaman yang paling tua dan diperkirakan berumur 2.500 juta tahun yang lalu.” Murid-murid segera mencatat secepat kilat. Yoona hanya mencatat dengan singkat.

“Tidak akan saya ulangi lagi. Mengerti?” Tanya sangsoenim dengan mata tajam. Semuanya hanya mengangguk. Yoona menguap panjang. Sangsoenim segera melirik dan menegur Yoona.

“Yoona!” tegur sangsoenim.

Yoona terkejut dan segera menyahut. “Ne, sangsoenim?”

“Berapa kali harus kukatakan jangan melamun saat pelajaran sedang berlangsung?” Tanya sangsoenim dengan nada tinggi.
#terjadi kesalahan dalam entri ini, author sedang berusaha untuk memperbaikinya, terima kasih atas partisipasi anda,#