Naui Babo Yeobo (Trailer)

KRING! KRING! KRING! KRING!
***
"Annyeong! Pesanan cola dari toko Sung Yeonw datang! Annyeong!"
***
"MWO?! Aku tidak diterima lagi di sekolah ini?"
***

"Ya, Kyomi-ah, tidak ada pilihan lain. Kau anak baik bukan? Kau tidak ingin membuat appa dan umma susah bukan?"
***
"Umma, kapan appa pulang? Dia tidak pulang-pulang,"
"Sebentar lagi nak ... pasti, sebentar lagi,"
***
 "Hei, bukankah sudah kubersihkan? Walau tidak kucuci seratus kali ..."
"Neo! Nuguseyo?"
"Kyo Mi, Song Kyo Mi!"
***
"YA! NEO! Keluar kau pengecut! Jangan hanya diam di rumah! Keluar dan lawan aku!
"M-MWO?! NEO?!"
***
"Sepakat! Kau tidak akan menganggu adikku lagi, dan balik mengangguku!"
***
"Haaahhh!!!! AKU TIDAK TAHAN LAGI!!!"
"Salahmu sendiri Kyomi, kau malah menyerahkan diri padanya,"
***
"AWAS! Jangan melangkah!"
***
"Akh! S-sunbae, na-naega ... go-gomawo,"
"A ...! Yang tadi? Singyeongsseuji"
***
"S-sunbae!"
"Sst ...! Panggil aku Sehun, arraso?"
***
"Kudengar, Sehun sedang dekat-dekatnya dengan Kyomi,"
"Mwo?! Wahahaha! Jangan katakan ini lelucon!"
"Humh ...  Ya Kai-ah, bagaimana pendapatmu?"
"Kau bertanya padaku?! Aku tidak peduli!"
***
"Ung? Bukankah kau salah satu di antara mereka?"
"Tidakkah kau melihat aku berbeda dari mereka?"
"Mhm ...!"
***
"Yeogie,"
"S-Sehun-ah! M-mworago?"
"Ssst ... lihat!"
"Ung? Heikh?!"
***
"Ya Sehun-ah,! Wae? Wae? Kenapa kau membelanya hah?! Sudah kukatakan jauh-jauh dari dia!"
"Aku hanya menolongnya, apakah itu membuatmu cemburu?"
"Diam kau! Aku hanya heran padamu, untuk apa kau menolong yeoja kedil itu?
"Wae? Ahh ... geudae, geudae ... jangan kau katakan kau menyukaiku?"
***
"Jong In-ah, nyatakan, nyatakan padanya!"
"Sudah kubilang, naega shireo!"
***
"TIDAK! Sekalipun tidak tetap tidak! Lelaki tidak akan menarik kata-katanya kembali!"
"Bahkan kau tidak mengatakan apa-apa, sudah bicara panjang lebar!"
"MUSEONG!"
***
"Jonginnie, mau sampai kapan kau menjauhi Sehun? Bulpyonhae ..."
"Jangan mengajakku berbuat hal yang tidak berguna!"
***
"LEPASKAN! Untuk apa kau mengajakku ke sini?!"
"Na-naega-"
"Ahh ... jangan kau katakan kau mengajakku berkelahi? Aku kasihan padamu, bisa-bisa kotak P3K-mu habis,"
"Y-ya!"
***
 "Geez ... be-begini, a-aku se-sebenarnya ..."
***
"Wahahaha! Lelucon macam apa ini?! Sudahlah Kim Jong In, jangan bercanda di saat seperti ini,"
***
"HYUNG!"
"Yeah, I'm comeback kid!"
"Neomu bogoshiposeo,"
***
"Hyung, bisakah kau mempersatukan kembali Sehun dan Kai?"
"Ung? Mereka kenapa?"
"Mereka ... "
***
"YA! Kalian berdua hentikan!!!"
BAK! BUK! BAK! BUK!
***
"SHIREO!!!"
"Hhh ... hhh ... neo! Kau harus mati sekarang!!!"
***
"Hyung, bagaimana?"
"Tenang, kalian tenang dan biarkan aku yang membereskannya,"
***
"Good boy, good boy, saling minta maaf! Oke?"
"Heumh!!!"
"Hehehe ... (^_^!)"
***
"Oh, Hae Ki sunbae ..."
***
"Percayalah, Kai benar-benar menyukaimu, tidakkah kau juga ingin merasakan cinta? Dia pria romantis,"
"Huh, apanya?! Belum tentu tulus!"
"Jangan bicara sembarangan, selama ini, ia sering gagal dalam hal berciuman, kau mengerti maksudku kan?"
"S-sunbae ..."
***
"Kai-ah, tenang, kau akan mendapatkan balasan cinta dari Kyomi,"
"J-jinjja?"
***
"JANGAN BERKATA SEMBARANGAN! AKAN KUGAGALKAN RENCANA INI!"
***
"Ini menyulitkan saja,"
***
"Hyung, kami menyerah, Kyomi selalu menghindar jika ditemukan dengan Kai,"
"Ck, aku terpaksa turun tangan,"
***
"GYAAA!!! KELUARKAN KAMI!"
"A-AKU TAKUUUTTT!!! GELAP! GELAP!"
***
KRIEEK ...
"Akh! Nugu-mhhmpp!"
***
"Sehun-ah, kau keterlaluan,"
"Ya, sangat-"
"Kyomi belum tentu mau padanya, tanya saja pada Kyomi!"
***
"Jika kau tidak mau menjadi kekasihku, kenapa kau berkata 'iya'?"
"Aku tersentuh ketika mendengar cerita Hae Ki sunbae yang mengatakan kau sendirian,"
***
"Kyomi? Heuh, dia bukanlah kekasihku sama sekali, mana mau aku yang sempurna ini ditaklukkan oleh yeoja biasa seperti dia!"
"Jadi ... sunbae ... kau?"
"Yeah, I'M SINGLE 100%!!!"
DEG!
***
"HENTIKAN! Jangan sentuh aku!"
"Ehh? K-Kyomi?"
***
"Sehun-ah! KAU!!!"
"Wae? Sudah kukatakan, aku tidak akan membuat Kyomi terpukul sendirian, biarkan kau juga ikut merasakannya!"
"KAU!!!!!!"
"Bodohnya, bodohnya, bahkan namjachingu-nya sendiri tidak tahu kalau yeojachingu-nya mudah sakit hati?"
***
"Hiks! Hiks! Hiks! Jong In tidak punya perasaan! Dasar namja salju!"
"Ehh ... bukankah dia namjachingu-mu?
"Apanya! Dia tidak menganggapku seperti yeojachi-"
"Right? Benar sekali bukan? Kyomi-ah, kau pernah berkata dengan santai kau tidak menganggap Jong In sebagai namjachingu-mu? Apa yang kau rasakan sekarang?"
***
"Aku ... aku hanya ingin ... kau menganggapku sebagai namjachingu-mu, bukan hanya sampul untukmu,"
"J-Jong In-ah, aku ...."
"Hiks"
"Eh?!?!"
***
"Aku berani bersumpah, ini semua hanya sandiwara agar kau dapat meraskan isi hatiku ..."
"Baiklah .... aku janji, aku akan menjadi apapun yang kau mau ..."
***
"Kumohon! Turuti aku sekarang, tidakkah kau ingat janji kita dulu?"
***
"M-mwoya? Semua anggota gank EXO-K menyukaiku?!"
"Kau tidak tahu sih, semua orang juga tahu!"
"MWOYAAAAA?!?!?!?!?!?!?"
***
"KYOMI-AH!"
"KYOMI-AH!"
"KYOMI-AH!"
"Huaa .... --a"
"A-aku ha-hanya .. hiks, ti-tidak ingin di-di-dianggap sebagai yeoja cengeng, a-aku, aku ingin hikhikhik! Huaaa!!!"
"Kau tidak cengeng, kau adalah Kyomi, naui babo yeobo yang kuat." 
"M-mwo?! Apa kau bilang?! Babo?!"
"Kkk~"
***
"Dan kau tahu? Untuk apa Tuhan menciptakan pundak? Agar kau dapat memberikan sandaran ketika orang lain menangis dan membutuhkan tumpuan. Jja, yeogie,"
***

Komentar